Kandidat Wagub Kristen Berharap Dukungan Dari Masyarakat Muslim Jakarta

Internasional / 20 September 2012

Kalangan Sendiri

Kandidat Wagub Kristen Berharap Dukungan Dari Masyarakat Muslim Jakarta

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
3853

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 20 September 2012 semakin banyak menarik perhatian karena kandidatnya. Salah satu kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah seorang Kristen dan dari etnis Tionghoa, namanya Basuki Purnama atau sering dipanggil Ahok.

Pada putaran pertama pilkada, Calon Wakil Gubernur Jakarta ini telah memenangkan cukup banyak suara. Suatu hal yang mengejutkan karena mayoritas penduduk Jakarta, beragama Islam.

Yang lebih menarik perhatian lagi dari bulan Agustus yang lalu hingga saat pemilihan umum semakin dekat waktunya, banyak berita dan laporan yang mendapati bahwa telah terjadi suatu kampanye yang mengangkat isu kesukuan dan agama. Segelintir orang tersebut berusaha mempengaruhi masyarakat Jakarta yang akan memberikan suara mereka.

Namun para pendukung Joko Wi dan Basuki Purnama tidak lagi mudah terpengaruh dengan isu kesukuan dan agama melainkan lebih melihat dan menghargai catatan bersih kedua pemimpin ini. Dimana saat mereka menjabat dan bertugas di suatu pemerintahan lokal terbukti baik Joko Wi maupun Basuki Purnama berhasil hidup bersih alias tidak korupsi bahkan membuat suatu terobosan seperti: memberikan pendidikan gratis dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.

"Saya kecewa dengan kebanyakan para pemimpin kita sekarang karena mereka semua  kebanyakan mengumbar janji-janji, tetapi ketika mereka memerintah tidak ada yang terjadi," kata seorang pengusaha kecil bernama Franz Winardi. Ia juga menambahkan, "Saya percaya kalau Joko Wi dan Basuki Purnama bisa membawa perubahan yang segar bagi Jakarta."

Dukungan ini bukan hanya dari masyarakat keturunan Tionghoa atau pun dari kelompok minoritas namun dari kelompok Muslim yang berpendidikan dan yang menginginkan adanya pemimpin yang jujur ikut mendukung dan memilih Joko Wi dan Basuki untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Perjuangan Basuki Purnama untuk melayani masyarakat dan mengubah suatu daerah jadi lebih baik telah ia buktikan sejak ia duduk di kursi DPR dan ketika ia memerintah di Bangka Belitung. Sepanjang karir politiknya, dia sudah dikenal karena kejujuran dan perjuangannya membela orang miskin dan melawan korupsi.

"Jadi saya menjadi mata, telinga, mulut, dan tangan rakyat," kata Purnama. "Semua hal yang saya tahu, saya menuliskannya. Bahkan penerimaan maupun pengeluaran gaji saya, setiap pengeluaran yang saya miliki dalam atau luar kota, saya selalu membuat laporan. Jadi orang-orang mengerti bahwa aku ini karyawan mereka."

Survei terakhir mengklaim Indonesia adalah negara terkorup di Asia Pasifik. Tapi kini banyak orang Indonesia percaya bahwa Joko Wi dan Basuki Purnama bisa mengubah semua itu.

Menurut Basuki itu adalah iman kepada Tuhan. Suatu tantangan baginya untuk yakin dan bertindak.

"Yang paling penting adalah apa yang Tuhan katakan. Setiap manusia bisa jatuh dalam dosa. Masalahnya adalah bagaimana Anda bangkit" Purnama mengatakan. "Kita perlu berbicara kepada hati nurani kita, hati nurani setiap kita sedang dimurnikan oleh firman Allah."

Dan kepada seluruh rakyat Indonesia Purnama menyarankan mereka untuk "mengasihi Tuhan dan kemudian kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

"Jika Anda memahami banyak hukum dan undang-undang," jelasnya, "Anda akan menjadi orang yang mengasihi sesamamu manusia dan mencintai negaramu.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami